SEPANJANG PERJALANAN

terliat ceria, terliat bahagia didepan teman, klwarga orang yang aku sayang tapi hati dan batin ini menangis
kenapa harus aku yang menghadapi semua ini, kenapa harus aku yang selalu tersakiti seperti ini
aku ingin bangettt kamu perhatiin aku, seperti aku yang selalu perhatiin kamu, yang selalu mencari-cari kamu jikalah kamu tak ada kabar, jikalah kamu terdiam, aku ingin banget kamu bahagiain aku, dan aku juga kangen bangett kata-kata mu yang dulu yang bikin aku bahagia, yang bikin aku selalu yakin akan kamu sayang bangettt sama aku, akan keseriusan mu untuk menjalin hubungan sama aku. aku kangennn semua itu, kenapa untuk saat ini kamu tak perna seperti itu. kamu malah bikin aku penuh dengan tanda tanya akan sifatmu, mungkin hanya aku yang terlalu sayang tapi kamu?????
aku hanya wanita yang lemah, yang sangat amat rapuh, aku memang terlalu menyayangi kamu hingga aku sangat takut untuk kehilangan kamu.
selalau aku menangis, selalu aku bersedih jika kamu bersifat aneh ke aku, seakan kamu membohongi aku
aku gak tw harus berbuat apa, aku bingung tanpa arah krna kamu. haruskah aku terus mencintai kamu atau kah cukup sampai disini jika sifat mu terus seperti ini akan kah cinta ini kuat untuk menjaga kesetiaan. ataukah aku harus pergi membawa luka yang ada, haruskah selalu seperti ini, akuu.... akuuu.. akuu... dan akuu.. yang selalu tersakiti. sudah cukup sabar aku menghadapi semua ini sendiri. cuma berharap semoga ada hikma dibalik apa yang aku rasakan saat ini.